Minggu, 27 Mei 2012

From Kisah Mahabarata











teruntuk suamiku  

- lelakiku : Wishu Muhamad



Tuan,
katakata bukanlah senjata yang digunakan oleh kesatria
melainkan olehmu ; peramu semiotika.
karena itulah aku masih rela memunguti senyum yang meluber di pipimu
meletakannya  ke dalam tenunan selendangku
lalu menerbangkannya bersama kembangkembang yang mengitari gesturmu.
Tapi Tuan,
ada yang harus kau ingat.
aku tak ingin seperti Drupadi yang mendapatkan berkah dari Siwa untuk mempunyai lima orang suami : Pandawa.
Aku hanya ingin berkah dari pilihan itu kelima-limanya kutujukan untukmu seorang
hanya kepadamu.
aku mencintaimu dalam ramuan katakata
yang tak pernah bosan kau goreskan di bibirku.
aku mencintaimu lebih dalam dan lebih luas dari sungai gangga yang diselusuri oleh para pandawa menuju tempat pengamanan.
aku mencintaimu dalam wujud seorang Brahmin yang berasal dari kasta rendah,
kadang dalam bising panah yang selalu disombongkan Arjuna. 
Ya,
aku mencintaimu
seperti Drupadi yang setia menunggu Arjuna datang dari pengasingannya selama dua belas tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar