pada siapa kularungkan penantian ini
tiap detik adalah waktu yang sekarat bagiku
jam terus berdetak, tapi tak jua menggariskan bayangmu
hanya gigil semu yang merunjam bibirku
kini,
saat musim merebahkan usia
tubuhku adalah dingin yang tak lagi teraba
dan hujan adalah kebekuan terburuk
bagi seluruh pemilik rusuk.
Memoar, 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar