jauh-jauh hari saya sudah berencana ingin memberi makan blog PK ini, tapi lantaran tugas dan kesibukan yang menggonggong buas minta segera diadilkan, akhirnya PK agak terlantar. Bukan karena tak mau mengurusi dan tak ada bahan yang ingin saya bahas, melainkan kurangnya waktu senggang saya untuk mengoceh dan berkicau di sini dalam kondisi yang gelisah atau mungkin sehat walafiat sehingga apa yang saya tulis bisa sesuai jalur dan tidak menambah kerutan di dahi para pembacanya (red : kalian). *iuh
tidak pernah terlintas di benak saya untuk menuangkan hal-hal tidak penting seperti ini dalam blog PK, tapi entah karena virus bacaan dari mana akhirnya saya malah lebih sering ngoceh tidak jelas dari pada berbagi ilmu dan pengetahuan berdasarkan pengalaman keren yang mungkin saya alami.
rasanya kaku -- dua kata yang selalu berlarian di kepala saya, dua kata tersebut pernah dilontarkan seorang perempuan hebat yang menginginkan saya mengetahui sebagian kecil hidupnya bersama kekasih saya. Hahaha. *lucu
yap, rasanya kaku harus menulis apalagi di waktu se'mepet ini --- waktu yang selalu dihantui oleh tugas buku ajar, garapan teater, event sastra, deadline liputan, dan sebagainya-sebagainya (!)
PK butuh makan
makan yang menunya harapan
makan yang dibubuhi sambal kehidupan dan dinetralisir oleh manis asam minuman penyejuk badan.
PK sedang lapar dan membutuhkan asupan energi dari seseorang.
pk -- Peramu Kata []
Tidak ada komentar:
Posting Komentar