Orientasi Cirebon
“ Cirebon “
Orangtua bilang kalau cirebon itu punya segudang budaya buat kita banggain
ke orang-orang daerah lain. Karena hal itu, kita sebagai pemuda pemudi yang ada dalam satu
naungan kota cirebon ini bisa bangga akan semuanya yang ada di kota udang ini. Kota
udang? Why? Ya.. mungkin karena warga
daerah ini lebih dominan bermatapencaharian sebagai nelayan, mempunyai segudang
eksplorisasi tentang ilmu laut, hehe.
Tapi kita masih punya banyak kelebihan yang bisa dikembangin
di kota indah ini loh, misalnya, hmmm.. dalam…
Segi Budaya
Ngomongin masalah budaya, gak akan ada habisnya
kalau kita bahas satu persatu. Ambil contoh aja. Kota cirebon ada di Pulau Jawa,
tapi Jawa disini adalah Jawa yang lebih dominan ke satu arah yaitu Jawa Barat.
Dilihat dari nama provinsinya JAWA orang mungkin bakal nyimpulin kalau isi
warga daerah ini dominan adalah berbahasa Jawa…
Padahal satu anggapan itu gak akan cukup buat
ngebuktiin semuanya. Kita ambil salah satu kabupaten di provinsi Jabar ini
(gitu orang nyingkatnya).
Daerah yang punya beranekaragam bahasa tentunya. Yap,
daerah di mana kita dilahirkan.
“CIREBON”
Hehe..
Bangga gak sih jadi warga cirebon? Heem… pastilah..!
Apalagi hal itu makin kuat saat saya mengalami satu adat atau kebiasaan yang
dimiliki kota ini. Awalnya saya ragu buat menceritakannya karena ini menyangkut
banyak hal.
Kembali ke gaya bahasa. Siapa bilang cirebon cuma
punya satu bahasa sehari-hari? Huuuuh… gak dong! Sok tau! Hahaha..
Cirebon punya banyak bahasa, contohnya bahasa Jawa
& bahasa Sunda.
Ya paling gak, kedua bahasa ini masih ada sangkut
pautnya sama nama daerah kita ini.
“ Cirebon (Cai Rebon) “
Keliatankan dimana letak bahasa sundanya? Heeem,
gak cuma itu. Satu hal yang makin menguatkan saya adalah ketika di sekolah saya
ada pergantian kepala sekolah. Waktu acara jumpa pisah kepala sekolah, sempet
loh di adain upacara adat yang berbau sunda gitu. Terdiri dari kesenian khas
sunda yaitu degung. Formal banget acara ini. sampai-sampai butuh latihan yang
serius untuk mendapatkan kekhidmatan suasananya.
Waaah, Cirebon hebatkan? makin bangga, hehe..
But,,
Kita tetep dong kudu ngajaga kelestarian gaya bahasa
jawanya itu sendiri. Ada banyak hal yang
berkaitan erat sama budaya Cirebon yang bisa kita banggain selain dari segi
gaya bahasanya aja. Masih ada kesenian khas Jawa disini.
“ Burok ” (demikian orang menyebutnya)
Kesenian khas Jawa ini gatau asal usulnya gimana,
tapi yang jelas anda gakan nemuin ini di kota-kota besar kaya semodelan Jakarta
itu. Kecuali kalau ada orang suku Cirebon yang tinggal di Jakarta dan putranya
mau disunat terus manggil kelompok Burok dari Cirebon buat tampil di Ibukota
sana. Gitu.
Disini lebih dominan ke budaya jawanya yang di
tonjolin, apalagi kalau “Burok” yang tampilnya spesial plus drama legendanya. Wuiiiih, seru banget di tontonnya.
Ohya, biasanya kesenian ini di adain tiap ada
acara khitanan gitu buat memeriahkan, acara. Ya wajar aja cos yang datengnya
kebanyakan anak-anak kecil gitu bareng orangtua mereka.
Pokoknya seru bangetlah!
Emmm…
Satu lagi keanekaragaman budaya khas cirebon yang
cukup terkenal di kalangan masyarakat, tapi dalam segi “ kulinernya ”
mantap!
Selain banyak udang maupun trasi yang berdomisili
dari lautan, kita juga punya makanan utama di kota ini. Pernah dengar nama makanan yang langsung menujukan
ingatan kita ke Cirebon?
Yuhuuuu…
Empal Gentong dan Nasi Lengko
Ini juga Cirebon mpunya loh. Sebenernya banyak kok
makanan khas cirebon itu, dari mulai makanan ringan sampai yang berat-beratnya
juga ada, hehe.
Tapi makanan yang bikin tenar nama Cirebon itu ya
cuma makanan ini.
Nasi Lengko, terdiri dari :
Nasi putih, irisan tempe, irisan mentimun, toge, kecap,
bawang, kucai, dan sambal pastinya (bagi
yang doyan pedas)
hehe, bergizikan?
Heeem, mungkin baru itu yang bisa saya ceritain. Tapi
yang jelas,
“Cirebon is the best city for me”
*uuuyeaah*
Itu baru sebagian ciri khas yang dimiliki oleh
kota ini. Masih banyak lagi segudang kebudayaan dari berbagai segi or bidang yang bisa kita banggain dari
kota udang ini.
So,
jangan minder jadi warga
cirebon ya! semangatlah buat kemajuan
kota ini. Dari slogannya aja udah
keliatan betapa mewah dan berharganya Cirebon ini.
“ Cirebon berintan “
(persis banget sama nama saya, hehe)
Tapi ya memang itulah kota dimana kita dilahirkan.
Kota yang masih punya potensi besar buat dikembangin oleh tunas-tunas bangsa berikutnya.
Jangan sampai Cirebon musnah 10 tahun atau berpuluh-puluh tahun ke depan. Justruuuuu
kita sebagai pemuda-pemudi Cirebon sudah sepatutnya melestarikan &
mengembangkan budaya maupun potensi-potensi yang ada di kota tersayang ini, ok!
Kita harus yakin bahwa dalam jangka waktu yang
pendek aja kita bisa mengembangkan serta memperkenalkan beberapa budaya-budaya
ciri khas kota kita ke warga di luar kota sana, apalagi jika terhitung dalam
jangka waktu yang panjang. Wow..
Waaaah… semoga makin maju dan berkualitas yah kota
tercinta ini.
Cirebon milik kita bersamaaaaaaaa (ups)
Good luck deh buat semua warga Cirebon.
Penutup, sebuah lagu tentang CIREBON yang
diciptakan oleh guru kesenian saya ketika SMP di SMP Negeri 1 Ciledug dan
diajarkan kepada seluruh muridnya di sekolah tersebu, termasuk saya ::
Cirebon
Cirebon kota wali
Kotanya
ramah indah sekali…
( bla… bla… bla.. saya lupa pemirsa, karena
biasanya bawa teks buat menyanyikan lagu itu.. hehehe *alibi )
keep our Cirebon, ok!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar