Minggu, 03 Maret 2013

Ragam Budaya Cirebon


Orientasi Cirebon
“ Cirebon “ Orangtua bilang kalau cirebon itu punya segudang budaya buat kita banggain ke orang-orang daerah lain. Karena hal itu, kita  sebagai pemuda pemudi yang ada dalam satu naungan kota cirebon ini bisa bangga akan semuanya yang ada di kota udang ini. Kota udang? Why? Ya.. mungkin karena warga daerah ini lebih dominan bermatapencaharian sebagai nelayan, mempunyai segudang eksplorisasi tentang ilmu laut, hehe.
Tapi kita masih punya banyak kelebihan yang bisa dikembangin di kota indah ini loh, misalnya, hmmm.. dalam…

Segi Budaya
Ngomongin masalah budaya, gak akan ada habisnya kalau kita bahas satu persatu. Ambil contoh aja. Kota cirebon ada di Pulau Jawa, tapi Jawa disini adalah Jawa yang lebih dominan ke satu arah yaitu Jawa Barat. Dilihat dari nama provinsinya JAWA orang mungkin bakal nyimpulin kalau isi warga daerah ini dominan adalah berbahasa Jawa…
Padahal satu anggapan itu gak akan cukup buat ngebuktiin semuanya. Kita ambil salah satu kabupaten di provinsi Jabar ini (gitu orang nyingkatnya).

Daerah yang punya beranekaragam bahasa tentunya. Yap, daerah di mana kita dilahirkan.
“CIREBON”
Hehe..
Bangga gak sih jadi warga cirebon? Heem… pastilah..! Apalagi hal itu makin kuat saat saya mengalami satu adat atau kebiasaan yang dimiliki kota ini. Awalnya saya ragu buat menceritakannya karena ini menyangkut banyak hal.

Kembali ke gaya bahasa. Siapa bilang cirebon cuma punya satu bahasa sehari-hari? Huuuuh… gak dong! Sok tau! Hahaha..
Cirebon punya banyak bahasa, contohnya bahasa Jawa & bahasa Sunda.
Ya paling gak, kedua bahasa ini masih ada sangkut pautnya sama nama daerah kita ini.
“ Cirebon (Cai Rebon) “

Keliatankan dimana letak bahasa sundanya? Heeem, gak cuma itu. Satu hal yang makin menguatkan saya adalah ketika di sekolah saya ada pergantian kepala sekolah. Waktu acara jumpa pisah kepala sekolah, sempet loh di adain upacara adat yang berbau sunda gitu. Terdiri dari kesenian khas sunda yaitu degung. Formal banget acara ini. sampai-sampai butuh latihan yang serius untuk mendapatkan kekhidmatan suasananya.

Waaah, Cirebon hebatkan? makin bangga, hehe..
But,,
Kita tetep dong kudu ngajaga kelestarian gaya bahasa jawanya itu sendiri.  Ada banyak hal yang berkaitan erat sama budaya Cirebon yang bisa kita banggain selain dari segi gaya bahasanya aja. Masih ada kesenian khas Jawa disini.
“ Burok ” (demikian orang menyebutnya)
Kesenian khas Jawa ini gatau asal usulnya gimana, tapi yang jelas anda gakan nemuin ini di kota-kota besar kaya semodelan Jakarta itu. Kecuali kalau ada orang suku Cirebon yang tinggal di Jakarta dan putranya mau disunat terus manggil kelompok Burok dari Cirebon buat tampil di Ibukota sana. Gitu.
Disini lebih dominan ke budaya jawanya yang di tonjolin, apalagi kalau “Burok” yang tampilnya spesial plus drama legendanya. Wuiiiih, seru banget di tontonnya.
Ohya, biasanya kesenian ini di adain tiap ada acara khitanan gitu buat memeriahkan, acara. Ya wajar aja cos yang datengnya kebanyakan anak-anak kecil gitu bareng orangtua mereka.
Pokoknya seru bangetlah!
Emmm…
Satu lagi keanekaragaman budaya khas cirebon yang cukup terkenal di kalangan masyarakat, tapi dalam segi “ kulinernya ”
mantap!
Selain banyak udang maupun trasi yang berdomisili dari lautan, kita juga punya makanan utama di kota ini. Pernah  dengar nama makanan yang langsung menujukan ingatan kita ke Cirebon?
Yuhuuuu…

Empal Gentong dan Nasi Lengko

Ini juga Cirebon mpunya loh. Sebenernya banyak kok makanan khas cirebon itu, dari mulai makanan ringan sampai yang berat-beratnya juga ada, hehe.
Tapi makanan yang bikin tenar nama Cirebon itu ya cuma makanan ini.

Nasi Lengko, terdiri dari :
Nasi putih, irisan tempe, irisan mentimun, toge, kecap, bawang, kucai, dan sambal  pastinya (bagi yang doyan pedas)
hehe, bergizikan?

Heeem, mungkin baru itu yang bisa saya ceritain. Tapi yang jelas,
“Cirebon is the best city for me”
*uuuyeaah*

Itu baru sebagian ciri khas yang dimiliki oleh kota ini. Masih banyak lagi segudang kebudayaan dari berbagai segi or bidang yang bisa kita banggain dari kota udang ini.
So, jangan minder jadi warga cirebon ya! semangatlah buat kemajuan kota ini. Dari slogannya aja udah keliatan betapa mewah dan berharganya Cirebon ini.
“ Cirebon berintan “
(persis banget sama nama saya, hehe)

Tapi ya memang itulah kota dimana kita dilahirkan. Kota yang masih punya potensi besar buat dikembangin oleh tunas-tunas bangsa berikutnya. Jangan sampai Cirebon musnah 10 tahun atau berpuluh-puluh tahun ke depan. Justruuuuu kita sebagai pemuda-pemudi Cirebon sudah sepatutnya melestarikan & mengembangkan budaya maupun potensi-potensi yang ada di kota tersayang ini, ok!
Kita harus yakin bahwa dalam jangka waktu yang pendek aja kita bisa mengembangkan serta memperkenalkan beberapa budaya-budaya ciri khas kota kita ke warga di luar kota sana, apalagi jika terhitung dalam jangka waktu yang panjang. Wow..

Waaaah… semoga makin maju dan berkualitas yah kota tercinta ini.
Cirebon milik kita bersamaaaaaaaa (ups)
Good luck deh buat semua warga Cirebon.

Penutup, sebuah lagu tentang CIREBON yang diciptakan oleh guru kesenian saya ketika SMP di SMP Negeri 1 Ciledug dan diajarkan kepada seluruh muridnya di sekolah tersebu, termasuk saya ::

Cirebon Cirebon kota wali
Kotanya ramah indah sekali…

( bla… bla… bla.. saya lupa pemirsa, karena biasanya bawa teks buat menyanyikan lagu itu.. hehehe *alibi )

keep our Cirebon, ok!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar